Memory adalah suatu kemampuan untuk menyimpan informasi
sehingga dapat digunakan dimasa yang akan datang dengan proses belajar. Menurut
Atkhinson dan shiffrin manusia mempunyai 3 tahap memory untuk menyimpan
informasi dalam jangka waktu yang berbeda yaitu :
- Sensory Register (SR)
Proses
penyimpanan pertama dalam memory dimana penyimpanannya sangat singkat. Dalam
menyimpan “exact image” dari setiap pengalaman indera disimpan secara ringkas
sebelum diproses kembali. Kapasitas relatif besar (> 16 item) dengan waktu
1-5 detik.
- Short Term Memory (STM)
Proses
penyimpanan kedua dimana 5-9 informasi dapat disimpan dalam waktu yang singkat
yang terletak di frontal lobes. Secara umum onformasi hilang di STM dalam waktu
setengah menit (30dtk) kecuali jika diperbaharui/salah penempatan. Dalam
me-recal informasi dengan di scaning. Kapasitas relatif kecil (7 item).
Informasi yang disimpan di STM dalam bentuk sounds/acoustic codes dengan
dikontrol dalam proses yaitu :
- Rehearsal in Short-Term Memory
Pengulangan
kembali informasi untuk menyimpan lebih lama lagi di STM dimana informasi yang
diulang yang terdapat di SR.
- Chunking in Short-Term Memory
Units
of Memory.
- Long Term Memory
Proses
penyimpanan memory ketiga meliputi penyimpanan informasi untuk menjaga lamanya
periode waktu atau proses penyimpanan informasi yang relatif permanent. Pada
LTM informasi hilang dikarenakan kesalahan penyusunan. Encodingnya setelah
control prosess maka dilakukan semantic dan imagery coding. Ada 3 tipe di LTM :
- Procedural Memory = Ingatan tentang gerak motor dan
kemampuan/skill.
- Semantic Memory = ingatan yang memberi makna akan waktu dan
tempat saat belajar.
- Episodic Memory = ingatan spesifik yang dapat mengingat waktu dan
tempat tertentu. Gabungan dari semantic dan episodic disebut declarative memory.
Dalam pengecekan LTM :
- Recall : mengenali memori dengan diberikan sedikit clue.
- Recognition : mengenali memori dengan diberikan
pilihan-pilihan.
- Relearning : belajar kembali memori tersebut untuk
mengingat, mencoba mengerjakan sesuatu sesuai dengan cara yang pernah
dilakukan maka dengan sendirinya LTM akan bereaksi.
Forgetting (Lupa)
Lupa merupakan suatu gejala dimana
informasi yang disimpan didalam memori tak dapat di retrieval. Ada 5 teori sebab orang lupa :
1.
Decay Theory : hilangnya memori karena telah lama tidak diulangi.
2.
Interference Theory : gangguan menhingat informasi karena adanya
informasi lain.
·
Proactive interference : memori yang lama menggangu memori yang baru.
·
Retroactive interference : memori yang baru menggangu memori yang lama.
3.
Reconstruction (schema) Theory : berubahnya memori karena disebabkan
waktu penyimpanan yang lama serta dipengaruhi oleh kepercayaan, pengetahuan,
dan dugaan.
4.
Motivated Forgetting : kesengajaan melupakan memori tersebut ke alam
bawah sadar/ketidaksadaran sehingga tak dapat di retrieval.
5.
Retrieval Failure : kegagalan mengingat kembali memori karena tidak
adanya petunjuk yang memadai untuk retrieval.
Memori Berdasarkan Basis Biologis
Tahapan penyimpanan memori di otak :
- Informasi visual dari SR masuk mula-mula ke thalamus dan kemudian
menuju visual area didaerah cerebral cortex.
- Informasi tersebut dioper kembali ke frontal dan parietal lobes,
dimana informasi ini dimasukkan ke dalam STM.
- Informasi itu dimasukkan ke dalam LTM jika berada di hippocampus selama
seminggu atau sebulan dan dipindahkan ke daerah cerebral cortex, dekat
dimana informasi benar-benar diproses untuk LTM.
- Ketika kita menciba mengungat informasi dari LTM, informasi itu
menuju kembali ke frontal dan parietal lobes, dimana informasi itu
dijadikan memori STM sebagai informasi yang kita gunakan.
- Carl lashley, mengemukakan dasar biologis memori dimana terdapat
sebagian pemahaman di otak atau terdapat “sesuatu” yang tersisa setelah
belajar yang disebut Engram.
- Donald hebb, ia membuat model yang akurat tentang
pertanggungjawaban proses-proses psikologis pada proses belajar dan memori
yang menurutnya dasar biologis belajar adalah memori adalah synaptic
facilition pengalaman setiap individu menghasilkan pola yang unik pada
aktifasi neural.
- Erick kandel, dengan penelitiannya pada siput laut, ia membuktikan
teori sinaptic dipilih siput air karena memiliki system saraf yang
sederhana yang dapat memudahkan mempelajari neuron individu.
Gangguan pada Memory
Amnesia membuat
seseorang tidak dapat mengingat informasi yang didalam LTM-nya. Amnesia dibagi
atas 2 macam yaitu :
- Antrograde Amnesia
Gangguan memori
yang membuat tak mampu mengingat informasi baru dalam LTM.
- Retreograde Amnesia
Gangguan memori
yang membuat tak mampu mengingat informasi lama dalam LTM. Pada
umumnya dalam waktu tertentu kembali pada awal kelupaan tersebut. Ingatan
hilang sekitar beberapa menit, hari atau beberapa tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar