Rabu, 26 Juni 2013

MEMORI (INGATAN)


            Memory adalah suatu kemampuan untuk menyimpan informasi sehingga dapat digunakan dimasa yang akan datang dengan proses belajar. Menurut Atkhinson dan shiffrin manusia mempunyai 3 tahap memory untuk menyimpan informasi dalam jangka waktu yang berbeda yaitu :
  1. Sensory Register (SR)
Proses penyimpanan pertama dalam memory dimana penyimpanannya sangat singkat. Dalam menyimpan “exact image” dari setiap pengalaman indera disimpan secara ringkas sebelum diproses kembali. Kapasitas relatif besar (> 16 item) dengan waktu 1-5 detik.
  1. Short Term Memory (STM)
Proses penyimpanan kedua dimana 5-9 informasi dapat disimpan dalam waktu yang singkat yang terletak di frontal lobes. Secara umum onformasi hilang di STM dalam waktu setengah menit (30dtk) kecuali jika diperbaharui/salah penempatan. Dalam me-recal informasi dengan di scaning. Kapasitas relatif kecil (7 item). Informasi yang disimpan di STM dalam bentuk sounds/acoustic codes dengan dikontrol dalam proses yaitu :
    1. Rehearsal in Short-Term Memory
Pengulangan kembali informasi untuk menyimpan lebih lama lagi di STM dimana informasi yang diulang yang terdapat di SR.
  1. Chunking in Short-Term Memory
Units of Memory.
  1. Long Term Memory
Proses penyimpanan memory ketiga meliputi penyimpanan informasi untuk menjaga lamanya periode waktu atau proses penyimpanan informasi yang relatif permanent. Pada LTM informasi hilang dikarenakan kesalahan penyusunan. Encodingnya setelah control prosess maka dilakukan semantic dan imagery coding. Ada 3 tipe di LTM :
    1. Procedural Memory = Ingatan tentang gerak motor dan kemampuan/skill.
    2. Semantic Memory = ingatan yang memberi makna akan waktu dan tempat saat belajar.
    3. Episodic Memory = ingatan spesifik yang dapat mengingat waktu dan tempat tertentu. Gabungan dari semantic dan episodic disebut declarative memory.
Dalam pengecekan LTM :
  1. Recall : mengenali memori dengan diberikan sedikit clue.
  2. Recognition : mengenali memori dengan diberikan pilihan-pilihan.
  3. Relearning : belajar kembali memori tersebut untuk mengingat, mencoba mengerjakan sesuatu sesuai dengan cara yang pernah dilakukan maka dengan sendirinya LTM akan bereaksi.

Forgetting (Lupa)
            Lupa merupakan suatu gejala dimana informasi yang disimpan didalam memori tak dapat di retrieval. Ada 5 teori sebab orang lupa :
1.      Decay Theory : hilangnya memori karena telah lama tidak diulangi.
2.      Interference Theory : gangguan menhingat informasi karena adanya informasi lain.
·         Proactive interference : memori yang lama menggangu memori yang baru.
·         Retroactive interference : memori yang baru menggangu memori yang lama.
3.      Reconstruction (schema) Theory : berubahnya memori karena disebabkan waktu penyimpanan yang lama serta dipengaruhi oleh kepercayaan, pengetahuan, dan dugaan.
4.      Motivated Forgetting : kesengajaan melupakan memori tersebut ke alam bawah sadar/ketidaksadaran sehingga tak dapat di retrieval.
5.      Retrieval Failure : kegagalan mengingat kembali memori karena tidak adanya petunjuk yang memadai untuk retrieval.


Memori Berdasarkan Basis Biologis
Tahapan penyimpanan memori di otak :
  1. Informasi visual dari SR masuk mula-mula ke thalamus dan kemudian menuju visual area didaerah cerebral cortex.
  2. Informasi tersebut dioper kembali ke frontal dan parietal lobes, dimana informasi ini dimasukkan ke dalam STM.
  3. Informasi itu dimasukkan ke dalam LTM  jika berada di hippocampus selama seminggu atau sebulan dan dipindahkan ke daerah cerebral cortex, dekat dimana informasi benar-benar diproses untuk LTM.
  4. Ketika kita menciba mengungat informasi dari LTM, informasi itu menuju kembali ke frontal dan parietal lobes, dimana informasi itu dijadikan memori STM sebagai informasi yang kita gunakan.

Para peneliti yang meneliti tentang memory :
  1. Carl lashley, mengemukakan dasar biologis memori dimana terdapat sebagian pemahaman di otak atau terdapat “sesuatu” yang tersisa setelah belajar yang disebut Engram.
  2. Donald hebb, ia membuat model yang akurat tentang pertanggungjawaban proses-proses psikologis pada proses belajar dan memori yang menurutnya dasar biologis belajar adalah memori adalah synaptic facilition pengalaman setiap individu menghasilkan pola yang unik pada aktifasi neural.
  3. Erick kandel, dengan penelitiannya pada siput laut, ia membuktikan teori sinaptic dipilih siput air karena memiliki system saraf yang sederhana yang dapat memudahkan mempelajari neuron individu.

Gangguan pada Memory
Amnesia membuat seseorang tidak dapat mengingat informasi yang didalam LTM-nya. Amnesia dibagi atas 2 macam yaitu :
  1. Antrograde Amnesia
Gangguan memori yang membuat tak mampu mengingat informasi baru dalam LTM.
  1. Retreograde Amnesia
Gangguan memori yang membuat tak mampu mengingat informasi lama dalam LTM. Pada umumnya dalam waktu tertentu kembali pada awal kelupaan tersebut. Ingatan hilang sekitar beberapa menit, hari atau beberapa tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar