Membahas tentang komitmen, mungkin banyak orang yang belum
mengerti apa itu KOMITMEN. Komitmen adalah suatu janji pada diri kita sendiri
ataupun oranglain yang tercermin dalam tindakan kita. Komitmen juga bisa
diartikan sebagai suatu kekuatan untuk mengikat seseorang pada suatu tindakan
yang memiliki relevansi dengan satu atau lebih sasaran. Mungkin kita sering
mendengar kata komitmen tetapi begitu banyak orang yang sulit dan bahkan gagal
dalam berkomitmen. Komitmen bukan sebuah permainan yang dengan mudahnya dapat
diciptakan lalu kemudian dibiarkan begitu saja.
Ada 2 faktor mengapa seseorang gagal atau tidak dapat bertahan
dalam komitmen, yaitu :
1. Internal
(diri sendiri) :
o Ceroboh
saat akan mengambil keputusan, sehingga menyesal dikemudian hari.
o Kurang
berpikir panjang sewaktu menganalisa resiko-resiko yang akan dihadapi apabila
ia mengambil keputusan.
o Keyakinan
goyah disebabkan karena seseorang tidak kuat mentalnya.
2. Eksternal
(di luar diri sendiri) :
o Lingkungan.
Seringkali karena pengaruh lingkungan, seseorang gagal dalam mempertahankan komitmennya. Didalamnya termasuk peran keluarga, pasangan, atau sahabat/teman.
Seringkali karena pengaruh lingkungan, seseorang gagal dalam mempertahankan komitmennya. Didalamnya termasuk peran keluarga, pasangan, atau sahabat/teman.
o Gaya
hidup yang tidak benar.
Perkembangan zaman, selain membawa dampak positif, juga terkadang membawa dampak negatif bagi seseorang.
Perkembangan zaman, selain membawa dampak positif, juga terkadang membawa dampak negatif bagi seseorang.
o Pengaruh
uang.
Tidak bisa dipungkiri, uang memiliki power yang besar dalam hidup ini. Komitmen seseorang bisa goyah karena uang.
Tidak bisa dipungkiri, uang memiliki power yang besar dalam hidup ini. Komitmen seseorang bisa goyah karena uang.
o Tidak
tahan pada pasang surut kehidupan.
Beberapa orang dapat terpengaruh akibat kehidupan yang dijalaninya, sehingga ia menyerah pada kehidupan.
Beberapa orang dapat terpengaruh akibat kehidupan yang dijalaninya, sehingga ia menyerah pada kehidupan.
Nah, sehubungan dengan ini, saya punya suatu kesalahan kepada
fakultas saya. Saya menyesal karena pada saat kegiatan jalan santai dalam
rangka Dies Natalis USU ke-60, yang dilaksanakan sekitar 5 bulan yang lalu,
saya tidak hadir. Tentunya saya memiliki alasan mengapa saya tidak bisa hadir
pada kegiatan tersebut dan alasan saya telah diketahui oleh Pembantu
Dekan III, Ibu Filia Dina Anggaraeni. Saya menyesal karena sudah mengecewakan
fakultas saya. Karena perbuatan saya ini, banyak hal yang saya lewatkan, mulai
dari pengalaman dan juga kebersamaan bersama keluarga psikologi. Saya meminta
maaf atas kesalahan yang saya perbuat.
Sebagai seorang mahasiswa yang telah mengikuti Pelatihan
Kepemimpinan pada 10 dan 12 maret, saya diajarkan untuk menjadi seorang pribadi
yang mandiri, bertanggungjawab dan tentunya memiliki karakter. Diajarkan
bagaimana untuk tetap bertahan dan terus berusaha untuk menaklukkan banyaknya
tantangan dan rintangan yang sedang dihadapi. Tidak menjadi pengecut yang lari
dari sebuah tanggungjawab. Itu juga yang membedakan manusia dengan makhluk yang
lain, dimana manusia memiliki keistimewaan untuk dapat berkomitmen dan ingatlah
bahwa manusia harus belajar dari kesalahan dan tidak terjatuh pada lubang yang
sama untuk kedua kalinya. Oleh sebab itu, saya ingin menyatakan komitmen saya
terhadap fakultas saya, fakultas Psikologi USU.
Saya berkomitmen untuk ikut serta dalam kegiatan wajib
maupun nonwajib yang diadakan oleh kampus kecuali ada alasan yang benar-benar
tidak dapat dihindari. Saya tidak akan mengecewakan nama Fakultas karena saya
yakin bahwa apa yang diadakan oleh kampus pasti membantu saya dalam
perkembangan akademik juga sosial.. serta berusaha sebaik mungkin untuk menjadi
seorang mahasiswi yang diharapkan dalam Latihan Kepemimpinan yaitu menjadi
seorang yang mandiri, bertanggungjawab dan berkarakter. Saya bersedia menerima
sanksi yang diberikan oleh Fakultas apabila saya melanggar dan tidak menaati
komitmen ini.

Manusia yang bisa menjaga dan mempertahankan komitmennya
adalah manusia yang bertanggungjawab dan menjadi manusia yang ‘terpakai’
dimasyarakat. Sekian ..
Terimakasih banyak J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar